masalah seputar pengguna sepeda motor nan tolol yang masuk jalur busway (posted at fsrj@googlegroups.com . fsrj = forum safety riding jakarta)
Wah wah.. syerem juga tadi liat di daerah Ps. Rumput. Tabrakan antara
motor dgn motor di jalur busway.
Pas lagi macet2nya di jalur biasa, motor ngebut aja masuk jalur
busway. Kira2 jalan 50-55 km/jam, di depannya ada motor lain mau muter
(dari jalur biasa), tabrakan tak terhindarkan. Dua orang di motor yg
ngebut(supir dan penumpang) di jalur busway mental sampe pindah ke
jalur busway sebaliknya. Untung kejadian tsb ga ada transjakarta yg
lewat. Kalo pas ada, bisa2 penyet lah mereka semua kayak tempe.
Sayang ajah kalo mereka cuma luka2 (terutama yg ugal2an tsb). Motor yg
di jalur benar (mau muter) jadi kena imbasnya gara2 motor ugal2an. Si
motor (yg masuk jalur busway) benar2 buta dan miskin. Buta baca rambu
dan miskin displin… Continue reading →
Make eye contact – never assume others see you. Always try to make eye contact with drivers who may be about to pull into your path.
Read “vehicle language” – even when drivers, cyclists and pedestrians do see you approaching, they often misjudge your distance and speed. Don’t rely on them.
Watch out for left-turning vehicles at intersections – getting hit by an oncoming vehicle that’s turning left is the most common type of motorcycle crash.
Check behind when turningleft from a highway – watch your mirrors and make sure you have plenty of space behind. The drivers behind might not slow down for you.
Entah kenapa dari soundtrack dan deru yang terdengar dari video ini benar-benar menunjukan bahwa berkendara roda dua adalah sebuah aktifitas yang teramat menyenangkan.
Video ini terfokus pada “lady bikers” yang tengah mendapatkan tambahan pelajaran tambahan tentang berkendara. CC motor yang digunakan memang diatas rata-rata tapi tetaplah bahwa berkendara dalam CC berapapun akan teramat menyenangkan.
Apa hubungannya sama blog ini ? Dalam video tersebut memang segala sesuatunya terlihat ideal dan jauh dari hiruk pikuk lalu lintas dalam kota. Gw cuma mengajak rekan dan rakyat bikers untuk melihat bahwa berkendara di jalan raya “seribet” jakarta hendaknya dinikmati apa adanya. Berjalan cepat diatas 80 km/jam saat malam ataupun bergerak lambat dibawah 40 km/jam sama menyenangkannya saat kita memang benar-benar menikmati perjalanannya. Ada ungkapan turing “it’s the journey , not the destination” , layaknya ungkapan tersebut tertanam saat kita berkendara. Akan tambah nyaman bila juga menghargai rambu-rambu lalu lintas, hormat-menghormati antar pengguna jalan raya dan menekan emosi / menang sendiri saat bergelut di jalan raya.
Coba deh .. karena gw pun selalu menikmati perjalanan gw dari Bekasi – Daan Mogot PP.
Blog Aman Berkendara 